4.   Prasangka buruk menimbulkan penyakit hati yang berbahaya, seperti kebencian dan iri hati.

5.   Prasangka buruk dapat menyebabkan dua saudara kandung saling membenci, dan membuat ibu mertua melawan menantu perempuannya. Prasangka buruk dapat menghilangkan rasa saling percaya antara suami dan istri, menimbulkan pertengkaran di antara mereka tentang setiap hal kecil, dan dalam beberapa kasus bahkan berujung pada perceraian. Mereka dapat memecah belah saudara kandung dan menghancurkan jalinan keluarga yang bahagia.

6.   Mereka yang memiliki prasangka buruk tentang orang lain lebih rentan terhadap kelumpuhan dan juga penyakit jantung. Menurut sebuah laporan baru-baru ini, mereka yang memiliki pandangan bermusuhan terhadap orang lain, dan karena itu mengalami tekanan mental dan tetap dalam keadaan marah, 86 (Delapan Puluh Enam) % lebih rentan terhadap penyakit jantung dan kelumpuhan.^[1]

Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ melindungi kita dari malapetaka prasangka buruk!

اٰمِیْن بِجَاہِ خاتَمِ النَّبِیّیْن صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ  

5. Jangan mencari kesalahan orang lain!

Prinsip kelima hidup bersama satu sama lain adalah:

وَّ لَا تَجَسَّسُوۡا

Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain^[2]

Apa itu tajassus?

Orang yang suka mencari-cari kesalahan orang lain dengan tujuan untuk membongkar aib seseorang dan mempermalukannya, (Mencoba mencari tahu tentang rahasia dan kesalahan orang), dikenal sebagai tajassus.^[3]

Misalnya: