Book Name:Musalman Ki Izzat Kijiye
hati mereka akan dipenuhi dengan rasa lega. Pikirkan bagaimana hati mereka akan dipenuhi dengan kebahagiaan. Kemudian ketika mereka akhirnya hampir masuk, pintu Surga tertutup di depan mereka. Coba pikirkan apa yang akan dirasakan seseorang jika ini terjadi pada mereka. Bayangkan penyesalannya, keputusasaan, dan kesedihannya yang mendalam.
Mengapa ini terjadi pada mereka? Karena orang malang ini mengolok-olok orang lain saat di dunia, dan inilah balasan yang akan mereka terima di Hari Kiamat.
Apa yang dikatakan syariah tentang ejekan
Wahai para pecinta Rasulullah! Di mana pun seorang Muslim tinggal di dunia ini, wajib bagi kita untuk tidak mengolok-olok mereka dengan cara apa pun. Syekh ꜤAbd al-Muṣṭafā AꜤẓami رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه berkata, “Mengejek seorang Muslim dengan perkataan, gerak tubuh atau cara lainnya, dengan maksud untuk menghina dan meremehkannya, adalah haram dan termasuk perbuatan yang mengarah ke Neraka.[1]
Menjelaskan prinsip kedua tentang bagaimana umat Islam dapat hidup bersama satu sama lain, Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman:
وَ لَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَکُمۡ
Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. [2]
Dalam Tafsīr Ṣirāṭ al-Jinān:
Ini berarti tidak boleh menghina, mencela, atau mencari-cari kesalahan satu sama lain. Orang percaya bahwa seperti halnya satu hati ketika seseorang menemukan kesalahan orang lain, seolah-olah dia mencela dirinya sendiri.[3]