*   Kerabat yang miskin terkadang dihina dan dipermalukan di pesta pernikahan.

*   Hanya dengan satu klik, video lelucon diunggah ke media sosial untuk ditonton ribuan pemirsa. Dengan cara ini, beberapa orang malang diolok-olok di depan umum di seluruh dunia, dan kehormatan mereka benar-benar diabaikan.

Dosa yang lebih berat daripada bunga

Nabi terakhir صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم pernah bertanya kepada para sahabatnya  عَـلَيْهِمُ الرِّضْوَانْ , “Tahukah kamu apa yang Allah عَزَّوَجَلَّ tetapkan sebagai dosa yang lebih besar daripada bunga? ”اللہُ وَرَسُوْلُہٗ اَعْلَم  Allah عَزَّوَجَلَّ dan Rasul-Nya lebih tahu”, jawab mereka.

Nabi terakhir صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم kemudian menjelaskan, “Sesungguhnya di sisi Allah عَزَّوَجَلَّ dosa yang lebih besar dari bunga adalah menganggap kehormatan seorang muslim itu halal.”^[1]

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب               صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Saudara-saudara muslim yang terkasih! Ketika Allah عَزَّوَجَلَّ dan Rasul-Nya صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم telah memberi kita begitu banyak kehormatan, kita juga harus memastikan untuk saling menghormati terhadap umat Muslim lainnya, dan tidak melanggar martabat mereka dengan cara apa pun. Mari kita beralih ke Al-Quran yang mengatakan tentang hal ini, dan mari kita berusaha menerapkan ajaran yang akan kita dengarkan ini.

Etika masyarakat dalam Surat Ḥujurāt  

Surat Ḥujurāt adalah surat pendek di juz ke-26 (Dua Puluh Enam) Al-Qur'an. Spektrum besar ajaran mendalam dapat ditemukan dalam 2 (Dua) rukū’ huruf ‘ain dan 18 (Delapan Belas) ayat yang menyusunnya. Secara khusus, umat Muslim telah diajarkan etika interaksi sosial kolektif dan telah diajarkan bagaimana kita harus bersikap ketika berinteraksi dengan sesama Muslim yang lain. Ini termasuk orang tua kita, saudara kandung, tetangga, kerabat, atau bahkan orang asing dari penjuru dunia mana pun. Dari mana pun mereka berasal,