Shoq e Hajj

Book Name:Shoq e Hajj

Keutamaan mengirim ṣhalwāt kepada Nabi صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم

Nabi terakhir, Rasulullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

حَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَصَلُّوْا عَلَيَّ فَاِنَّ صَلَاتَكُمْ  تَبْلُغُنِيْ

“Bacalah ṣhalawāt atasku dimana pun kalian berada, karena sesungguhnya ṣhalawāt akan sampai kepadaku.”[1]

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Nabi صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم telah bersabda: اَفْضَلُ الْعَمَلِ اَلنِّیَّۃُ الصَّادِقَۃُ (niat jujur adalah tindakan terbaik).[2] Wahai para pecinta Nabi! berniatlah yang baik sebelum melakukan setiap tindakan, karena ini bisa menjadi jalan masuk surga.

Sebelum mendengarkan ceramah , berniatlah dengan niat yang baik seperti: 

*   Saya akan mendengarkan seluruh ceramah untuk mendapatkan pengetahuan tentang Islam. 

*   Saya akan duduk dengan hikmat. 

*   Saya akan menahan diri dari rasa malas selama ceramah berlangsung. 

*   Saya akan mendengarkan ceramah  untuk memperbaiki diri saya. 

*   Apapun yang saya dengar dan pelajari, saya  akan mencoba untuk menyampaikannya kepada orang lain. 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد


 

 



[1] Al-MuꜤjam al-Kabir: 2,729

[2] Al-JāmiꜤ al-Ṣaghir: 1,284