Book Name:Shoq e Hajj
Sahabat Ṭalḥah bin ꜤUbaydullah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ meriwayatkan, Nabiyullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:
Setan terlihat paling dihinakan, terhina, dan marah pada hari ꜤArafah. Ini karena rahmat Allah عَزَّوَجَلَّ yang melimpah pada orang-orang yang berwukuf di Arafah pada hari itu, dan Allah عَزَّوَجَلَّ mengampuni dosa-dosa mereka yang paling berat.[1]
Minta jamaah haji untuk berdoa memohonkan ampunan untuk Anda
Dalam hadits lain, Nabi terakhir صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم sendiri berdoa bagi mereka yang berhaji:
وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الْحَاجُّ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ
Ya Allah عَزَّوَجَلَّ , ampunilah jamaah haji dan orang-orang yang mereka minta ampun.[2]
Hadist lain juga menjelaskan:
وَاِنِ اسْتَغْفِرُوهٗ غَفَرَ لَهُمْ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ، وَفْدُ اللَّهِ اِنْ دَعَوْهُ اَجَابَهُمْ
Orang yang menunaikan haji dan umrah adalah tamu Allah عَزَّوَجَلَّ . Jika mereka berdoa kepada-Nya, Dia menerimanya. Jika mereka mencari pengampunan, Dia mengampuni mereka.[3]
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat ꜤAbdullāh bin ꜤUmar رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , Rasulullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:
Jika kalian bertemu dengan seorang jamaah haji, sapa dia dengan salam, berjabat tangan dengannya, dan minta dia untuk berdoa memohon pengampunan untukmu sebelum dia sampai di rumahnya, karena memang dia sudah diampuni.[4]