Book Name:Shoq e Hajj
Pria berkemauan keras itu berseru, “Wahai Shaqīq! semangat saya akan mendekatkan kepada tujuan saya yang jauh. Walaupun tidak bisa berjalan, Allah عَزَّوَجَلَّ akan menolong saya mengatasi ini.”[1]
سُـبْحٰـنَ الـلّٰــه Wahai para pecinta Rasulullah! Lihatlah cinta dan hasrat yang tidak dapat dijelaskan dari pria yang memiliki cacat fisik ini. Meskipun sama sekali tidak bisa berjalan, dia menyeret tubuhnya dari negara lain untuk melihat Ka'bah. Sepuluh tahun hidupnya dihabiskan dalam hal ini.
Semoga kita dianugerahkan sebagian dari cinta dan hasratnya! Ada pelajaran besar dalam kejadian ini bagi umat Muslim yang sehat yang tidak ingin menunaikan ibadah haji meskipun kaya dan cukup mampu. Pria yang memiliki cacat fisik ini telah meninggalkan rumahnya dengan merangkak sepuluh tahun sebelumnya, dan perjalanannya masih belum selesai. Namun, beberapa orang tidak tahan melakukan perjalanan pesawat yang hanya duduk beberapa jam saja.
Semoga kita semua diberkahi dengan kerinduan yang besar untuk menunaikan ibadah haji! Semoga hati kita dipenuhi dengan kecintaan kepada Allah عَزَّوَجَلَّ dan Rasul-Nya صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم , sehingga kita dapat memprioritaskan perintah Allah عَزَّوَجَلَّ dan Rasul-Nya صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan meninggalkan segalanya untuk menunaikan ibadah haji! Jika kita telah menunaikan ibadah haji kita, semoga Allah عَزَّوَجَلَّ mengizinkan kita untuk melakukan ibadah haji nafilah berkali-kali!
Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberikan kita kemampuan dan keinginan untuk menunaikan ibadah haji!
اٰمِیْن بِجَاہِ النَّبِیِّ الْاَمِیْن صلَّی اللہ عَلَیْہِ واٰلہٖ وسلَّم
Tiga hadits yang membahas tentang keutamaan haji
1. Sebagaimana diriwayatkan oleh Sahabat Abū Hurairah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , Nabiyullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Barangsiapa yang melakukan