Book Name:Qurbani Ek Ba Maqsad Fariza
Bentuk ibadah yang penting dilakukan pada Dzulhijjah
Untuk siapa qurban perlu dilakukan?
Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Kurban adalah ibadah penting yang dilakukan di bulan suci Dzulhijjah. Adalah suatu keharusan (wajib) bagi setiap laki-laki dan perempuan Muslim dewasa untuk melakukannya, asalkan mereka muqīm (bukan musafir) dan memiliki kekayaan yang ditentukan (yaitu 52,5 tolas perak atau uang yang setara dengan itu).
Perbuatan baik ditukar dengan setiap helai rambut
Sahabat Sayyidina Zayd bin Arqam رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ meriwayatkan:
Sahabat Rasulullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم pernah bertanya, “Wahai Rasulullah! Apa pengorbanan ini?” Beliau صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم menjawab, سُنَّۃُ اَبِیْکُم اِبْرَاہِیْم - "Itu adalah sunnah ayahmu, Ibrahim." Para sahabat lalu bertanya, "Wahai Rasulullah! Apa yang kami peroleh darinya?" Beliau صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم menjawab, بِکُلِّ شَعْرَۃٍ حَسَنَۃ - "Untuk setiap helai rambut ˹pada hewan kurban˺, ada pahala untuk yang berkurban."[1]
Amalan terbaik di hari raya Idul Adha
Sahabat ʿAbdullah bin ʿAbbas رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا meriwayatkan:
Pada hari raya Idul Aḍḥā (tanggal 10 Dzūlhijjah), Rasulullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ فِی ہٰذَا الْیَوْمِ اَفْضَلُ مِنْ دَمٍ یُہْرَاقُ -"Tidak ada amal seseorang pada hari ini yang lebih baik daripada menumpahkan darah (berkurban) )."[2]
Dalam hadits lain juga disebutkan: