Qurbani Ek Ba Maqsad Fariza

Book Name:Qurbani Ek Ba Maqsad Fariza

Sayyid al-Shuhadāˈ, sayyidina Ḥamza رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , karena kesucian Madinah diserahkan kepadanya.”[1]

Wahai para pecinta Rasulullah! Quṭb al-Madinah رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه sangat mencintai Sayyidina Ḥamza رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , kita memperingatinya setiap tahun pada tanggal 17 Ramadhan. Beliau رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه juga berbuka puasa pada saat itu di makam Sayyidina Ḥamza رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ .

Wafat dan Pemakamannya

Pada hari Jumat tanggal 4 Dzulhijjah, 1401 Hijriah (2 Oktober 1981), sebagai muadzin Masjid al-Nabawi Sharif mengumandangkan " اللہُ اَکْبَر اللہُ اَکْبَر ", dan Quṭb al-Madinah رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه membaca kalimah dan meninggal dunia.

اِنَّا لِلّٰهِ وَ اِنَّاۤ اِلَیْهِ رٰجِعُوْنَؕ - Setelah dimandikan dan dikafani, tanah dari kediaman Nabi yang diberkahi صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ditempatkan di bawah kepalanya. Air murni yang telah dimuliakan untuk bersentuhan dengan makam mulia Nabi صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ditempatkan bersamanya, begitu pula berbagai peninggalan suci lainnya. Prosesi pemakamannya dimulai setelah shalat ashar, shalawat atas Nabi صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan Qaṣīdah Burdah mengiringi pemakamannya.

Sesuai keinginannya, beliau رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه dimakamkan di dekat makam Ahlul Bait عَـلَيْهِمُ الرِّضْوَانْ di Jannah al-Baqīʿ, yang hanya berjarak 2 yard dari makam sayyidah Fāṭimah al-Zahra رَضِیَ اللهُ عَنْهَا .[2]

Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ mengampuni kita tanpa pertanggungjawaban demi Quṭb al-Madinah!

اٰمِیْن بِجَاہِ خاتَمِ النَّبِیّیْن  صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Mengakhiri ceramah ini, sekarang kita akan membahas beberapa tindakan sunnah dan berbagai adab yang  bisa


 

 



[1] Ibid

[2] Sayyidi Qutb-e-Madina, hal. 9