Book Name:Qurbani Ek Ba Maqsad Fariza
kita terapkan ke dalam kehidupan kita. Rasulullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:
مَنْ اَحَبَّ سُنَّتِی فَقَدْ اَحَبَّنِی وَمَنْ اَحَبَّنِی كَانَ مَعِیَ فِی الْجَنَّةِ
Siapa pun yang mencintai sunnahku maka ia telah mencintaiku, dan siapa pun yang mencintaiku maka akan bersamaku di surga.[1]
Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Mari kita bahas beberapa tindakan sunnah dan adab yang berkaitan dengan Kurban. Kita akan mulai dengan membaca dua hadits Nabi terakhir, Rasulullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم :
1. Orang yang berkurban akan mendapatkan pahala untuk setiap helai rambut hewan kurban.[2]
2. Barang siapa yang mampu berkurban namun tidak melakukannya, hendaknya tidak mendekati tempat shalat Eid.[3]
* Kurban adalah wājib bagi setiap laki-laki dan perempuan Muslim dewasa yang tidak bepergian, asalkan mereka memiliki finansial atau keuangan yang cukup yang diperlukan untuk itu.[4]
* Ketika kurban diharuskan bagi seorang muslim, tetapi dia tidak memiliki kekayaan pada saat itu, maka dia boleh meminjam uang atau menjual sesuatu untuk mengumpulkan dana dan melakukan Kurban.[5]