Book Name:Shan e Ameer Hamza
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب! صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد
Wahai para pecinta Rasulullah! Lihatlah bagaimana Sayyidinā Ḥamzah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ datang untuk menolong dan membantu orang yang berada dalam kekhawatiran, setelah beliau meninggal dunia berabad-abad lamanya. سُـبْحٰـنَ الـلّٰــه
Beberapa orang yang terkena bujukan setan ketika mereka mendengar hal-hal seperti ini, dan mereka mungkin akan berpikir, “Bagaimana seseorang dapat menolong orang lain yang masih hidup setelah mereka sendiri telah meninggalkan dunia?”
Mengingat banyak ayat Al-quran dan hadits, kita belajar tentang bagaimana para Nabi yang mulia عَـلَـيْهِمُ السَّلَام dan para wali رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه م masih hidup di tempat peristirahatan (di alam kubur) mereka melalui anugerah Allah عَزَّوَجَلَّ. Mereka mendengar permohonan para pecinta mereka dan menolong mereka juga. Mengenai kehidupan Sayyidinā Ḥamzah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ secara khusus, ini adalah sesuatu yang disebutkan dalam Al-Quran itu sendiri!
Sayyidinā Ḥamzah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ syahid dalam Perang Uḥud, dan Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman tentang orang-orang yang syahid dalam perang ini:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya, mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya.[1]