Shan e Ameer Hamza

Book Name:Shan e Ameer Hamza

tertentu, sepuluh syuhada didoakan pada satu waktu, dan di setiap doa, Sayyidinā Ḥamzah  رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ  ada di antara mereka.[1]

Dimandikan oleh malaikat

Sayyidinā Ḥamzah  رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ  diturunkan ke kuburnya oleh Sahabat Abū Bakr, Umar dan Alī رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُم. Nabi   صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم  berdiri di tepi kuburan dan berkata, “Aku telah melihat malaikat memandikan Ḥamzah.”[2]

Makam yang disucikan

Makam Sayyidinā Ḥamzah  رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ  dekat dengan Gunung Uḥud di kota Madinah yang diterangi cahaya. Do’a dikabulkan di sana dan keinginan terpenuhi. اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـه Banyak Muslim mengunjungi tempat ini, di mana mereka dalam jumlah banyak berdo’a dan mendapatkan keinginan mereka dikabulkan.

Melindungi tamunya

Syekh Sa’īd bin Quṭb  رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه  sering mengunjungi makam Sayyidinā Ḥamzah  رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ . Biasanya penduduk Madinah akan mengunjungi tempat suci tersebut pada tanggal 12 (Dua Belas) Rajab, namun Syekh Sa’īd bin Quṭb  رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه  akan tiba beberapa hari sebelumnya dan tetap sampai tanggal 12 (Dua Belas). Syaikh Muhammad bin Abd al-Laṭīf Tahtām al-Māliki  رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه  menceritakan:

Suatu hari, saya juga hadir bersama Syekh Sa’īd bin Quṭb  رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه  di makam Sayyidinā Ḥamzah  رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ . Ketika malam tiba, semua orang tertidur, tetapi saya tetap terjaga untuk menjaga mereka. Pada malam hari, saya melihat seorang penunggang kuda yang mondar-mandir di dekat makam, jadi saya bertanya kepadanya, "Siapa Anda?" Beliau



[1] Sunan al-Kubraā li al-Bayhaqi: 6.804

[2] Ṭabaqāt al-Kubrā, jilid. 3, hal. 7