Book Name:Shan e Ameer Hamza
Nabi terakhir صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, اِحْرِصْ عَلٰی مَایَنْفَعُکَ وَاسْتَعِنْ بِاللّٰہِ وَلَاتَعْجِزْ “jadilah tamak apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah عَزَّوَجَلَّ dan jangan menjadi tidak mampu.”[1]
Wahai para pecinta Rasulullah! Pentafsir Ṣaḥīḥ Muslim dan ahli hadits terkenal, Imam Sharaf al-Dīn Nawawi رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه menjelaskan hadits ini, “Ini berarti seseorang harus berhasrat untuk menyembah Allah عَزَّوَجَلَّ dan tamak akan pahala yang dihasilkan dari ini. Daripada mengandalkan upaya Anda sendiri dalam ibadah ini, carilah pertolongan Allah عَزَّوَجَلَّ.[2]
Muftī Aḥmad Yār Khān Na’īmī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه juga memberi keterangan tentang hadits ini:
Berpuas diri dan sabar dalam urusan dunia adalah terpuji, namun tamak dan tergesa-gesa dalam urusan akhirat lebih baik. Jangan puas dengan pencapaian derajat apa pun dalam agama; mencoba dan maju lebih jauh.[3]
Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberikan kita keinginan untuk melakukan perbuatan saleh.
اٰمِيۡن بِجَاهِ خَاتَمِ النَّبِیّٖن صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم
Dari seluruh Sahabat عَـلَيْهِمُ الرِّضْوَانْ yang gugur dalam Perang Uḥud, yang pertama kali dilakukan shalat jenazahnya adalah Sayyidinā Ḥamzah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ . Setelah beliau, setiap syuhada dibawa keluar, dibaringkan di dekat tubuhnya yang diberkahi, dan didoakan.[4] Menurut riwayat