inilah, kita harus memiliki kepedulian terhadap keadaan hati kita dan menyelamatkannya dari penyakit hati apa pun (seperti iri hati, kesombongan, dan harapan yang tidak realistis).

Maktabat al-Madinah telah menerbitkan sebuah buku yang indah berjudul Bātini Bemārioun kī Malūmāt (informasi tentang penyakit hati). Belilah buku ini dan bacalah. اِنْ شَــآءَالـلّٰـه Anda akan mendapatkan pengetahuan tentang penyakit hati. Buku ini mencakup nama-nama penyakit hati, definisinya, ayat-ayat Alquran, dan hadits yang berkaitan dengannya, dan juga menjelaskan bagaimana seseorang dapat mulai menyembuhkan dirinya sendiri dari penyakit tersebut.

Semoga Allah  عَزَّوَجَلَّ melindungi kita dari penyakit lahir dan batin.

اٰمِيۡن بِجَاهِ خَاتَمِ النَّبِیّٖن  صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم

Keutamaan Sayyidinā Ḥamzah  رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ  Allah  عَزَّوَجَلَّ menjanjikannya kebaikan

Dalam surat Qaṣaṣ ayat ke-61 (Enam Puluh), Allah  عَزَّوَجَلَّ berfirman:

اَفَمَنْ وَّعَدْنٰهُ وَعْدًا حَسَنًا فَهُوَ لَاقِيْهِ كَمَنْ مَّتَّعْنٰهُ مَتَاعَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ثُمَّ هُوَ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ مِنَ الْمُحْضَرِيْنَ﴿۶۱﴾

Maka, apakah orang yang Kami janjikan kepadanya janji yang baik (surga) lalu dia memperolehnya sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kesenangan

hidup duniawi  kemudian pada hari Kiamat dia termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?^[1]Ayat ini memberitahukan kepada kita tentang dua macam orang yaitu satu adalah orang yang dijanjikan