Shan e Ameer Hamza

Book Name:Shan e Ameer Hamza

فَرِحِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۙ وَيَسْتَبْشِرُوْنَ بِالَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مِّنْ خَلْفِهِمْ ۙ اَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۘ ﴿۱۷۰

Mereka bergembira dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya dan bergirang hati atas (keadaan) orang-orang yang berada di belakang yang belum menyusul mereka, yaitu bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.[1]

Komentar untuk ayat ini dari Tafsīr Ṣirāṭ al-Jinān:

Dalam ayat ini, Allah  عَزَّوَجَلَّ telah menjelaskan bagaimana Allah  عَزَّوَجَلَّ menganugerahkan para syuhada ini berkah, rahmat, nikmat dan kehormatan. Setelah mereka meninggal, Dia (Allah) menganugerahkan kepada mereka kehidupan yang lebih baik. Dia (Allah) juga menganugerahi mereka kedekatan dengan-Nya, rezeki surga dan karunia yang tinggi. Dia (Allah) memuliakan mereka dengan kemampuan untuk mencapai kesyahidan, dan para syuhada bergembira atas karunia ini.[2]

Nabi terakhir  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم  bersabda:

Ketika saudara-saudaramu syahid dalam Perang Uḥud, Allah  عَزَّوَجَلَّ menempatkan jiwa mereka di hati burung hijau. Mereka pergi ke sungai-sungai surga, makan buah-buahan surga dan beristirahat di pelita emas yang dinaungi oleh Arsh. Ketika mereka menyaksikan karunia tersebut, mereka berkata, Seandainya saja saudara-saudara kita tahu karunia apa yang telah Allah  عَزَّوَجَلَّ sediakan untuk kita.” Allah  عَزَّوَجَلَّ kemudian menyatakan, “Aku akan memberitahu

Saudara-saudaramu kabar gembira ini karena engkau. Allah  عَزَّوَجَلَّ kemudian berfirman dalam ayat ini:

 



[1] Al-Quran, 3:170

[2] Tafsīr Ṣirāṭ al-Jinān, Āl ʿImrān, ayat no: 170, jilid. 2, hal. 92