Ilm e Deen Kay Fazail

Book Name:Ilm e Deen Kay Fazail

standar pendidikan kita turun drastis. Kondisi lembaga pembelajaran kita dan keadaan sistem pendidikan kita meninggalkan banyak hal yang diinginkan.

Dawat-e-Islami mendirikan Departemen Pendidikan untuk menyebarkan pesannya kepada mereka yang berafiliasi dengan sekolah, perguruan tinggi, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya. Tujuan utama dari departemen ini adalah untuk mengajak siswa dan guru ke lingkungan keagamaan Dawat-e-Islami dan mendorong mereka untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan Sunnah.

Juga melakukan segala upaya untuk memberikan pelatihan agama dan moral kepada para pemimpin di masa depan dengan menerbitkan buklet Amal Saleh ke lembaga pendidikan, dan dengan memulai layanan Madrasah al-Madinah untuk orang dewasa. اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـهِ Banyak murid yang tak terhitung jumlahnya telah bertaubat dari dosa-dosa mereka, dan mereka mulai menjalankan shalat dan mengikuti sunnah.

7. Pentingnya ilmu

Sahabat ʿAbd al-Raḥmān bin Abī Bakrah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ meriwayatkan bahwa Nabiyullah terakhir صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Jadilah seorang ulama atau murid yang berilmu. Jadilah orang yang mendengarkan ilmu agama atau orang yang mencintai ulama. Jangan menjadi yang kelima, atau kamu akan hancur.”[1]

8. Bepergian untuk menanyakan tentang membasuh kaus kaki

Sahabat Ibnu Hubaysh رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ menceritakan:

Seorang Sahabat dari suku Murād, Safwān bin ‘Asāl رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ datang


 

 



[1] Jāmiʿ bayān al-ʿilm wa falihī, jilid. 1, hal. 158, hadist: 151