baik!” Pengikutnya yang lain menjadi marah, karena mereka tidak dipuji atas tindakan mereka, sementara ini salah satu pengikut setan dipuji begitu banyak (hanya karena mencegah murid berilmu menghadiri satu kelas). Iblis berkata, “Kamu tidak tahu; semua tindakanmu adalah karena ini (untuk mencegah seseorang memperoleh ilmu). Jika mereka (orang-orang) memiliki ilmu, maka mereka tidak akan berbuat dosa.”^[1]

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Kita jadi tahu bahwa tujuan terbesar setan adalah menghalangi umat Islam untuk memperoleh ilmu karena kurangnya ilmu membuatnya sulit untuk menahan diri dari dosa. Inilah mengapa kita harus giat belajar dan tidak malas dalam hal ini. Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberikan kita semua cinta akan ilmu!

اٰمِیْنْ بِجَاہِ النَّبِیِّ الْاَمِیْنِ صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ

Dawat-e-Islami dan penyebaran ilmu

اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـه Dawat-e-Islami berjuang untuk menyebarkan ilmu pengetahuan ke seluruh dunia. Ribuan Jamiat al-Madinah telah didirikan di seluruh dunia, di mana saudara dan saudari Muslim diajari kuliah ilmiah di kampus terpisah. اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـهِ Kuliah ini mencakup sekitar 15 ilmu-ilmu keislaman, seperti tafsir Alquran, hadits, dan fikih, serta prinsip masing-masing untuk mata pelajaran ini, teologi, etimologi, morfologi, retorika, dan banyak lagi yang lainnya.

Melalui rahmat Allah عَزَّوَجَلَّ dan tatapan penuh kasih dari Nabi tercinta-Nya صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم , dewan pendidikan Dawat-e-Islami, Kanz al-Madāris, juga telah terbentuk. Ujian Jamiat al-Madinah diadakan melalui dewan ini, yang menghasilkan kualifikasi studi Islam MA formal (di Pakistan).