Book Name:Ilm e Deen Kay Fazail
Seorang Murid Berilmu yang diberkahi
Imam Mālik bin Anas رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه memiliki murid yang dikenal sebagai Mufti Madinah, Yaḥyā bin Yaḥyā رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه. Beliau (Yahya bin Yahya) pernah berkata, “Pada hari pertama saya belajar dengan Imam Mālik bin Anas رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه, Beliau (Imam Malik bin Anas) menanyakan nama saya dan kemudian berseru:
Ya Allah! Ya Allah! Wahai Yaḥyā! Berjuanglah untuk mencapai ilmu dalam Islam! Biarkan saya mengajakmu dengan menceritakan sebuah kisah.
Seorang pemuda dari Syria yang seumuran denganmu, pergi ke Madinah untuk mencari ilmu tentang Islam. Dia belajar bersama kami, dan dia meninggal selama waktunya sebagai murid. Aku belum pernah melihat pemakaman seperti ini, karena setiap murid dan para ulama Madinah semua menghadirinya. Ulama besar saat itu, Rabīʿah رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه memimpin shalat jenazahnya. Dia kemudian diturunkan ke kuburnya oleh Rabīʿah, Zayd bin Aslam, Yaḥyā bin Saʿīd dan Ibn Shihāb (yang merupakan ulama terkemuka pada saat itu) رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَیْھِمْ.
Tiga hari setelah kematiannya, seseorang yang beruntung melihat murid yang berilmu itu dalam mimpinya. Dia melihat seorang pria tampan mengenakan pakaian putih dan ʿimamah (serban) hijau, duduk di atas kuda putih yang turun dari langit. Orang yang melihat dalam mimpinya ini bertanya dengan heran, ‘Wahai anak muda! Bagaimana Anda memperoleh derajat ini?’
'Pengetahuan saya tentang ilmu Islam membuat saya sampai di sini', jawabnya. 'Untuk setiap bab ilmu yang saya pelajari, Allah عَزَّوَجَلَّ memberi saya derajat di surga. Melalui berkah dari ilmu ini, derajat saya terus meningkat hingga saya mencapai peringkat ulama sebagai orang yang berilmu, meskipun saya adalah seorang murid biasa. Allah عَزَّوَجَلَّ memerintahkan para malaikat, “Tinggikanlah derajat pewaris para