dengan orang lain pada hari kiamat. Bukti Islam, Imam Muḥammad Ghazālī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه menjelaskan, “Ilmu adalah dasar kesuksesan dan Quthb iman.”

Pengetahuan adalah kehidupan, dan ketidaktahuan adalah kematian

Ayah dari Imam Aḥmad Razā Khān, ulama Naqī ‘Ali Khān رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه berkata:

Tidak ada kebajikan di dunia ini atau di akhirat yang dapat diperoleh tanpa ilmu Islam. Faktanya, ketiadaan pengetahuan seperti itu mengakibatkan iman yang kurang.

Ulama mengatakan, اَلْعِلْمُ بَابُ اللہِ الْاَقْرَب - Ilmu adalah pintu terdekat yang

menuju ke hadapan Allah; وَالْجَھْلُ اَعْظَمُ حِجَاب بَیْنَکَ وَ بَیْنَ اللہ - Ketidaktahuan adalah tabir (penghalang) terbesar antara Anda dan Allah عَزَّوَجَلَّ. Pengetahuan adalah kehidupan dan ketidaktahuan adalah kematian.^[1]

Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberikan kita semua semangat untuk menimba ilmu Islam. Mari kita simak beberapa hadist Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم yang membahas tentang keutamaan ilmu dalam Islam.

1. Saat Itu Akan Tiba…

Sahabat Ḥakīm bin Ḥizām رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ meriwayatkan, Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

Anda memang hidup di masa banyak ulama dan sedikit pendakwah (yaitu banyak mereka yang menceritakan kisah-kisah palsu) dan banyak pemberi dan sedikit peminta. Perbuatan baik lebih besar