Book Name:Ilm e Deen Kay Fazail
daripada menuntut ilmu di era ini. Suatu masa akan segera datang kepada orang-orang di mana akan ada sedikit ulama dan lebih banyak pendakwah, dengan lebih sedikit pemberi dan lebih banyak peminta. Pada saat itu, mencari ilmu akan lebih utama daripada melakukan perbuatan baik.[1]
2. Wajib bagi setiap Muslim untuk Menuntut Ilmu Agama
Sahabat Anas bin Mālik رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ meriwayatkan, Nabi terakhir صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِیْضَةٌ عَلیٰ کُلِّ مُسْلِمٍ وَ اِنَّ طَالِبَ الْعِلْمِ یَستَغْفِرُ لَہٗ کُلُّ شَیْءٍ حَتَّی الْحِیْتَانُ فِی الْبَحْرِ
Menuntut ilmu agama itu wajib bagi setiap muslim, dan sesungguhnya segala sesuatu berdo’a untuk memohon ampunan seorang penuntut ilmu, bahkan ikan di laut sekalipun.[2]
Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Lihatlah berkah yang tak terhitung yang datang dengan memperoleh ilmu Islam. Ketika seorang murid sibuk dengan pekerjaannya, menambah ilmu, membaca buku-buku agama, serta menghafal Al-Qur'an dan hadits, semua yang ada di dunia—bahkan ikan di laut—berdoa memohon ampunan untuknya. Betapa beruntungnya orang ini! سُـبْحٰـنَ الـلّٰــه عَزَّوَجَلَّ
Ilmu apa yang wajib dipelajari?
Wahai para pecinta Rasulullah! Kita baru saja mendengar sebuah hadits yang menjelaskan bahwa setiap muslim wajib menuntut ilmu, namun ilmu yang dimaksud ini ilmu yang manakah? Amir Ahlussunnah, Maulana Ilyas Attar al-Qadiri دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ menjelaskan hal ini kepada kita dengan mengatakan: