Khwaja Gareeb Nawaz Aur Neki Ki Dawat

Book Name:Khwaja Gareeb Nawaz Aur Neki Ki Dawat

اللہُ اَکْبَر Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Inilah pertama kalinya Khāja Muʿīn Al Dīn bertemu dengan syekhnya. Dalam pertemuan pertama mereka, delapan belas ribu dunia terlihat olehnya. Setelah ibadah ekstensif (menyeluruh) yang beliau lakukan setelah itu, dan berkah yang diperolehnya dari sahabat syekhnya itu, maka tidak ada yang tahu seberapa tinggi derajat yang beliau capai di masa depan.

 

Salam Dari Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم

Khāja Muʿīn Al Dīn رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه menjelaskan kejadian indah lainnya:

Suatu ketika saya cukup beruntung bisa mengunjungi Ka’bah bersama syekh saya. Beliau memegang tangan saya dan memasrahkan kepada Allah عَزَّوَجَلَّ . Berdiri di bawah Mizab ( saluran air di tembok atas Ka'bah dan berada di atas Hijir Ismail ), beliau mendoakanku dengan cara yang menyentuh hati. Sebuah suara samar kemudian berkata, “Kami telah menerima Muʿīn Al Dīn.” ([1])

Setelah pengalaman yang menyenangkan di Makkah, saya dan Syekh berangkat mengunjungi kota yang sangat dicintai secara universal (umum); yaitu kami berangkat mengunjungi kota Madinah. Hati saya begitu terharu saat saya melihatnya. Saya mengusapkan tanah yang diberkahi dari kota suci  ke kedua mata saya dan menciumnya. Saya kemudian memperkenalkan diri saya di hadapan Rasulullah yang tercinta صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم . Ketika kami berdiri di gerbang luar makam beliau yang diberkahi, Syekh saya menyuruh saya untuk menyampaikan salam. Dengan penuh perhatian, cinta, dan kesopanan, maka saya memberikan salam kepada Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم .

Saya kemudian mendengar jawaban datang dari dalam, mengatakan, “وَعَلَیْکُمُ السلّام - Wahai Quṭb Al Mashāʾikh!” Mendengar hal ini, Syekh saya bersujud kepada Allah عَزَّوَجَلَّ dengan rasa syukur. Beliau kemudian menoleh ke arah saya dan tersenyum, “Sekarang kamu telah mencapai derajat yang luar biasa.” ([2])

 



[1]  Di tempat yang sama, hal. 72

[2]  Hind ke Rāja, hal. 72