Khwaja Gareeb Nawaz Aur Neki Ki Dawat

Book Name:Khwaja Gareeb Nawaz Aur Neki Ki Dawat

1. Mengandalkan Allah عَزَّوَجَلَّ .

2. Melaksanakan perintah Allah عَزَّوَجَلَّ.

3. Mempercayakan segala urusan hanya kepada-Nya. ([1])

*   Qanāʿah dan kesabaran dalam urusan dunia itu baik, sedangkan kerinduan dan ketidaksabaran dalam urusan akhirat lebih baik. Jangan puas dengan kedudukanmu dalam agama, tapi selalu berusaha untuk mencapai yang lebih. ([2])

 

*   Keserakahan adalah sifat yang  buruk dan kebiasaan yang buruk. Kita hendaknya merasa puas dengan rezeki, keberkahan, kekayaan, dan kedudujkan apa pun yang Allah عَزَّوَجَلَّ berikan kepada kita. ([3])

 

*   Orang yang mendambakan harta orang lain tidak akan pernah bahagia. ([4])

 

*   Balʿam bin Bāʿūrāˈ pernah menjadi seorang ulama terkemuka yang doanya selalu dikabulkan, akan tetapi keserakahannya itu telah menghancurkannya di dunia dan akhirat. ([5])

*   Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman, “Dalam pandangan-Ku, orang yang paling kaya adalah orang yang paling puas dengan apa yang telah Aku berikan.” ([6])

 

*   Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Jika seseorang memiliki dua lembah kekayaan, maka dia akan menginginkan yang ketiga. Tidak ada sesuatu pun yang dapat mengisi perut keturunan Adam kecuali tanah kubur.” ([7])

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                     صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد



[1]  Al Risālat Al Qushayriyyah, hal. 203

[2]  Mirʾāt Al Manājīḥ, jilid. 7, hal. 112

[3]  Jannatī Zeywar, hal. 110, diringkas

[4]  Al Risālat Al Qushayriyyah, hal. 198

[5]  Malfuzāt-i-Ālā Hazrat, hal. 367

[6]  Ibnu ʿAsākir, nomor 7740

[7]  Ṣaḥīḥ Muslim, Kitāb Al Zakāt, hal. 404, hadits 2415