Shoq e Madina

Book Name:Shoq e Madina

Setelah melafalkan ayat ini, dia berkata, “Wahai Nabiyullah! Saya telah datang ke hadapan Anda sehingga dosa-dosa saya dapat diampuni. Saya menjadikan Anda perantara saya di hadapan Allah عَزَّوَجَلَّ .” Pria itu kemudian  menangis dan dengan berlinangan air mata dia membaca baris-baris syair ini:

فَطَابَ مِنْ طِيْبِهِنَّ الْقَاعُ وَالْاَكَمْ                            يَا خَيْرَ مَنْ دُفِنَتْ باِلْقَاعِ اَعْظُمُهٗ

فِيْهِ الْعِفَافُ وَفِيْهِ الْجُوْدُ وَالْكَرَمْ                           رُوْحِی الْفِدَاءُ لِقَبْرٍ اَنْتَ سَاكِنُهٗ

“Wahai yang paling Mulia! Yang tubuh sucinya telah dimakamkan di bumi ini; yang kemurniannya telah mengharumkan tanah dan bukit ini. Biarlah jiwaku dikorbankan di atas kuburan tempat Anda beristirahat! Di dalamnya terdapat  kesucian, kemurahan hati, dan rahmat yang tak ternilai harganya.”

Pria itu menangis, mengulangi syair ini berulang kali. Dia mencari pengampunan atas dosa-dosanya sebelum dia pergi. Ketika saya tertidur, kemudian saya melihat Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dalam mimpi. Beliau memerintahkan saya, اِلْحَقِ الرَّجُلَ فَبَشِّرْہٗ اَنَّ اللہ َتَعَالیٰ قَدْ غَفَرَ لَہٗ بِشَفَاعَتِیْ – “Pergi ke orang itu dan beri dia kabar gembira bahwa Allah عَزَّوَجَلَّ telah mengampuni dosa-dosanya melalui syafaatku.”[1]

Rahmat bagi seluruh umat

سُبْحٰنَ اللہ  Wahai para pecinta Rasulullah! Mari kita luangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang baru saja kita dengar. Peristiwa pertama yang dijelaskan oleh seorang Sahabat, dan yang kedua oleh salah seorang dari umat Nabi. Peristiwa ini mempunyai makn sesuatu yang terang seterang siang hari yaitu:


 

 



[1] ꜤUyūn al-Ḥikāyāt, jilid.2, hal.308