Shoq e Madina

Book Name:Shoq e Madina

Dekat dengan Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم pada hari kiamat

Dalam hadits lain, ditemukan kalimat كَانَ فِي جِوَارِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ. Yang artinya, barang siapa yang datang ke Madinah hanya untuk melihat Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم , maka orang tersebut akan berada di dekatnya pada hari kiamat. [1]

Mengenai hadits ini, para ulama mengatakan bahwa satu-satunya cara agar hal ini dapat dilaksanakan sepenuhnya adalah jika niat dilakukan sebelum bepergian ke Madinah, bahwa satu-satunya tujuan perjalanan yang akan didatangi adalah untuk mengunjungi Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم .

Dalam proses mengunjunginya, seseorang juga akan diberkahi dengan kesempatan untuk berdoa di Masjid al-Nabawi. Mereka juga bisa berdoa di Masjid Qubāˈ untuk menerima pahala umrah. سُبْحٰنَ اللہ Namun tujuan pokok dan yang paling utama adalah harus berziarah ke tempat Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم .

Tidak ada pertanggungjawaban di akhirat

Wahai para pecinta Rasulullah! Inilah keunggulan yang menakjubkan dari berziarah ke tempat peristirahatan Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم .

Sahabat ꜤAbdullāh bin MasꜤūd رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ meriwayatkan, Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

لَمْ يَسْاَلْهُ اللَّهُ عَمَّا افْتَرَضَ عَلَيْهِ مَنْ حَجَّ حَجَّةَ الاِسْلامِ وَزَارَ قَبْرِي وَغَزَا غَزْوَةً وَصَلَّى عَلَيَّ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ

Siapa pun yang melakukan haji, berziarah ke kuburanku, ikut serta dalam jihad, dan mengirimkan shalawat dan salam kepadaku saat berada di Baitul Maqdis; Allah tidak akan mempertanyakan mereka tentang kewajiban pada hari kiamat.[2]


 

 



[1] ShuꜤab al-Īmān, Bāb fī al-Manāsik, Faḍl-al-Ḥajj wa al-ꜤUmrah, jilid.3, hal. 488, hadits: 4152

[2] Lisān-al-Mīzan, jilid. 2, hal. 265. hadist: 1405