Shoq e Madina

Book Name:Shoq e Madina

سُبْحٰنَ اللہ Wahai para pecinta Rasulullah! Pikirkan tentang berapa banyak usaha dan kerja keras yang dilakukan untuk melakukan hanya dengan satu haji. Ribuan pound telah dihabiskan. Terkadang, banyak kesulitan yang dihadapi. Seseorang harus melakukan ṭawāf Kaʿbah, berjalan antara Ṣafā dan Marwah, melakukan Kurban di Minā, dan melakukan perjalanan ke Muzdalifah dan padang Arafah. Terlepas dari semua kerja keras dan ribuan pound yang telah Anda habiskan, Anda tidak tahu apakah haji Anda diterima atau tidak. Tidak ada yang bisa memastikan dengan pasti dan mengatakan haji mereka diterima.

Padahal lihatlah keutamaan yang dijelaskan dalam hadits ini. Siapa pun yang melakukan satu haji dan kemudian mengunjungi kota Madinah, maka akan menerima pahala dua haji! Selain itu, haji yang baru saja mereka lakukan tidak ada keraguan dalam penerimaannya, karena dalam hadits menjelaskan bahwa orang tersebut akan menerima pahala dua haji yang diterimanya.

Iman kembali ke Madinah

Diriwayatkan dalam Ṣaḥīḥ Bukhari dari Sahabat Abū Hurairah رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ , Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم telah bersabda:

اِنَّ الْاِيمَانَ لَيَاْرِزُ اِلَى الْمَدِينَةِ كَمَا تَاْرِزُ الْحَيَّةُاِلَى جُحْرِهَا

“Iman sesungguhnya kembali ke Madinah seperti ular kembali ke liangnya.”[1]

Menurut para ulama, hadits yang menakjubkan ini dikatakan memiliki banyak arti yang berbeda. Salah satu artinya adalah bahwa ketika Hari Kiamat semakin dekat dan Dajjal kemudian muncul, maka tidak akan ada tempat perlindungan di Bumi ini bagi seorang mukmin untuk menyelamatkan dirinya dan imannya. Satu-satunya tempat yang dapat dikunjungi orang beriman untuk melindungi iman mereka pada saat itu adalah kota Madinah. Iman yang demikian akan kembali ke Madinah seperti ular kembali ke liangnya.


 

 



[1] Bukhari, Kitāb Faḍāil al-Madīnah, hal. 498, hadist: 1876