Maut Ka Akhri Qasid

Book Name:Maut Ka Akhri Qasid

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Banyak di antara kita yang memiliki rambut putih, namun sayangnya kita tidak menghiraukannya. Andai saja kita juga memperhatikan tanda-tanda kematian ini, menjadikannya sebagai sebuah peringatan dan mulai mempersiapkan kehidupan setelah kematian.

3. Demam Juga Merupakan Pertanda Kematian

Nabi terakhir صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Demam adalah pertanda kematian, dan demam adalah penjara yang dibangun oleh Allah عَزَّوَجَلَّ di muka bumi. Jika Allah عَزَّوَجَلَّ menghendaki, Dia ( Allah عَزَّوَجَلَّ  ) memenjarakan hamba-Nya, dan jika Dia (Allah عَزَّوَجَلَّ ) menghendaki, Dia ( Allah عَزَّوَجَلَّ ) akan melepaskannya.”[1]

4. Berbagai Penyakit Juga Menjadi Pertanda Kematian

Sayyidinā Mujahid رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه berkata:

Apabila seseorang tertimpa suatu penyakit, maka , wakil malaikat maut عَـلَيْـهِ الـسَّـلَام hadir bersamanya sampai-sampai ketika dia ditimpa azab maut, maka malaikat maut عَـلَيْـهِ الـسَّـلَام sendiri mendatanginya dan berkata “Ada pertanda dan pemberita yang datang kepadamu satu per satu, tapi kamu tidak menghiraukannya. Kini pertanda telah datang kepadamu yang akan menghapus jejakmu dari dunia ini.”[2]

Pertanda Akhir Kematian

Diriwayatkan bahwa seorang nabi bertanya kepada malaikat maut عَـلَيْـهِ الـسَّـلَام “Apakah kamu tidak mempunyai pembawa berita yang dapat kamu kirimkan sebelum kedatanganmu untuk menakut-nakuti orang dari kematian?”

Malaikat maut عَـلَيْـهِ الـسَّـلَام menjawab, “Demi Allah عَزَّوَجَلَّ , aku mempunyai banyak pertanda, seperti penyakit, memutihnya rambut, usia tua, lemahnya penglihatan dan pendengaran. Apabila seseorang tertimpa salah satu dari hal-hal tersebut dan


 

 



[1] Al Mawsūah li Ibnu Abī Al Dunyā, jilid. 4, hal. 249

[2] ilyat Al Awliyāˈ, jilid. 3, hal. 333, nomor 4162