Berpartisipasi aktif dalam 12 kegiatan keagamaan Dawate Islami, beramal saleh dan bepergian bersama khafilah Madani. اِنْ شَــآءَالـلّٰـه Anda akan mengalami perubahan besar dalam hidup Anda, dan jika Allah عَزَّوَجَلَّ menghendaki, Maka Anda juga akan diberkahi dengan karunia penolakan terhadap dunia, dan sifat serta perilaku Anda akan berkembang menjadi lebih baik.

Guru besar terkemuka dan pemimpin Ahlussunnah, Maulana Ilyas Attar Al Qadiri دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ , telah menghadiahkan kepada umat sebuah buklet  tanya jawab berjudul '72 Amal Saleh'. Dengan bertindak berdasarkan hal tersebut, maka kita dapat dengan mudah membuat diri kita sendiri melakukan perbuatan lurus. Salah satu dari ‘72 Amalan Saleh’ adalah, “Hari ini sudahkah Anda berusaha menahan diri untuk tidak bercanda, mengejek, menyakiti perasaan orang lain dan tertawa terbahak-bahak (di rumah dan di luar rumah)?”

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                 صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Hukum Yang Berkaitan Dengan Pemakaman

Wahai para pecinta Nabi! Mari kita simak hukum-hukum pemakaman dari buku Amir Ahlussunnah دَامَـتْ بَـرَكَـاتُـهُـمُ الْـعَـالِـيَـهْ yang berjudul Murday kay Sadmay (Trauma orang mati). Pertama, marilah kita simak dua sabda Nabi tercinta صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم :

1.   Ketika seseorang ahli surga meninggal dunia, maka Allah عَزَّوَجَلَّ tidak akan menghukum orang yang membawa usungan jenazahnya, orang yang berjalan di belakangnya, dan orang yang menyalati jenazahnya.^[1]

2.   Pahala pertama yang diberikan kepada mukmin yang meninggal dunia setelah kematiannya adalah diampuninya semua orang yang ikut serta dalam pemakamannya.^[2]