Husn e Zan Ki Barkaten

Book Name:Husn e Zan Ki Barkaten

Hanya Allah عَزَّوَجَلَّ  yang tahu apa yang akan terjadi pada kita.

Al-Qur'an yang suci dan mulia menyatakan:

یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ  اٰمَنُوا اجۡتَنِبُوۡا کَثِیۡرًا مِّنَ الظَّنِّ ۫     اِنَّ  بَعۡضَ الظَّنِّ   اِثۡمٌ

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.[1]

Imam Fakhr Al-Dīn Al-Rāzī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه menjelaskan alasan mengapa beberapa pemikiran atau prasangka adalah dosa. Beliau menulis:

Tindakan seseorang mungkin tampak jahat di luar, tetapi pada kenyataannya bisa saja berbeda. Bisa jadi dia melakukan tindakan tersebut karena lupa atau khilaf atau si pengamat itu sendiri yang salah.[2]

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                     صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Yang Menyembah (hamba Allah عَزَّوَجَلَّ   yang ahli ibadah) dan Yang Berdosa

Suatu hari, seorang pendosa dari Bani Isrāʾīl melewati seorang hamba Allah عَزَّوَجَلَّ yang ahli ibadah yang taat yang dinaungi awan. Suatu pemikiran terlintas di hati orang yang berdosa itu, “Saya adalah pendosa besar dari Bani Isrāʾīl dan dia adalah orang yang paling saleh. Jika saya memiliki kesalehan seperti itu, ada harapan bahwa Allah عَزَّوَجَلَّ juga akan mengasihani saya.” Setelah memikirkan tentang hal ini, kemudian dia duduk di sebelah hamba Allah عَزَّوَجَلَّ yang ahli ibadah tersebut, tetapi hamba Allah عَزَّوَجَلَّ tersebut tidak senang dengan hal ini.

Diapun berkata pada dirinya sendiri, “Lihatlah orang yang berdosa ini dia mengira bahwa bisa duduk di samping orang saleh sepertiku!” Kemudian dia menghina orang yang berdosa itu dan menyuruhnya untuk pergi. Setelah itu, Allah عَزَّوَجَلَّ menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم , “Suruhlah mereka berdua memulai amal perbuatan mereka lagi. Aku telah mengampuni orang yang berdosa [karena anggapan positifnya], dan Aku telah membatalkan amal saleh orang yang ahli beribadah itu [karena kesombongannya].”[3]

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                     صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

 



[1] Al-Qur'an, 49:12,

[2] Tafsīr Al-Kabīr, jilid. 10, hal. 110

[3] Iḥyāʾ ꜤUlūm al-Dīn, jilid. 3, hal. 429