Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Berpikir positif tentang orang lain adalah salah satu sifat terbesar yang dimiliki seseorang. Keberkahan dalam kualitas ini membawa pada kesuksesan yang berkelanjutan dan kemampuan dalam bersyukur kepada Allah عَزَّوَجَلَّ . Itu juga menjadi tanda betapa besarnya kecerdasan, kebijaksanaan, ketakwaan, dan kesabaran seseorang. Dalam ilmu bayān hari ini, kita akan mengeksplorasi (mempelajari) keutamaan dan keberkahan dari mempunyai pendapat yang baik serta dampak positifnya terhadap masyarakat. Mari kita simak kisah yang berkaitan dengan hal ini.

Bocah Penyandang Cacat mulai Berjalan!

Sekelompok pencuri pernah berencana untuk mencuri, dan berlindung di sebuah penginapan seorang musafir, sambil mengaku bahwa mereka sedang melakukan perjalanan di jalan Allah عَزَّوَجَلَّ . Pemilik penginapan musafir itu adalah seorang laki-laki saleh yang melayani mereka dengan tujuan untuk mendapat ridha Allah عَزَّوَجَلَّ Para pencuri itu pergi pada pagi hari untuk mencuri dan kembali pada sore hari. Yang mengejutkan mereka adalah ketika mereka melihat putra pemilik penginapan, yang tidak dapat berjalan sehari sebelumnya, berjalan tanpa kesulitan apa pun.

Pencuri itu bertanya kepada pemiliknya dengan takjub, “Apakah ini anak cacat yang kita lihat kemarin?”

“Ini anak yang sama,” jawab pemiliknya dengan penuh hormat.

Kemudian mereka bertanya, “Bagaimana dia bisa sembuh.”

Sang ayah berkata, “Itu berkat keberkahan orang-orang sepertimu yang melakukan perjalanan di jalan Allah عَزَّوَجَلَّ . Kami memberi anak kami sisa makanan Anda dan mengoleskan sisa air Anda ke tubuhnya dengan tujuan agar dia sembuh, dan melalui berkah itulah anak kami sembuh.”

Mendengar hal ini, para pencuri itu mulai menangis, “Ini hanyalah akibat dari pikiran positif Anda tentang kami, padahal kami adalah orang-orang yang sangat berdosa. Kami tidak melakukan perjalanan di jalan Allah عَزَّوَجَلَّ ; kami adalah perampok. Menyaksikan keajaiban ini yang telah menyentuh hati kami, maka kami menjadikan Anda sebagai saksi