Book Name:Husn e Zan Ki Barkaten
4. Manfaat terbesar dari berpikir positif adalah agar seseorang memperoleh keridhaan Allah عَزَّوَجَلَّ dan Rasul-Nya صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم .
Ada banyak dampak buruk dari pikiran jahat, antara lain:
1: Mengekspresikan pendapat yang buruk di depan seseorang dapat melukai perasaannya, dan dalam Islam dilarang untuk menyakiti perasaan seorang Muslim.
2: Menyuarakan pikiran-pikiran jahat tersebut kepada orang lain adalah ghibah, dan haramnya melakukan ghibah terhadap seorang Muslim.
3: Berprasangka buruk berujung pada memata-matai karena hati tidak puas hanya dengan pikiran saja, tapi juga mencari kepastian. Memata-matai dalam arti menunggu saudara Muslim untuk berbuat dosa dan ini adalah haram.
4: Dapat menimbulkan penyakit rohani (penyakit hati) seperti kebencian, iri hati dan permusuhan.[1]
5: Orang yang selalu berasumsi negatif atau berpikiran buruk bahkan pada persoalan sekecil apapun akan dijauhi oleh orang lain, dipermalukan dan dipandang rendah.
Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Setelah mendengar tentang keutamaan berprasangka yang baik berdasarkan Al-Qur'an dan hadits, serta setelah mempelajari tentang bahayanya berprasangka yang buruk, maka niatkanlah untuk selalu berpikiran baik terhadap saudara-saudaramu sesame Muslim.
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد
Pengumuman
Sunah-sunnah dan adab berjabat tangan yang tersisa akan disebutkan dalam lingkaran studi (pengajian), jadi ambil bagian dalam lingkaran studi (pengajian) tersebut untuk mempelajarinya.