Ittiba e Shehwat Ki Tabah Kariyan

Book Name:Ittiba e Shehwat Ki Tabah Kariyan

Pasti tidak ada salahnya mengejar keinginan sesaat. Akibat buruk yang terkait dengan hal ini dapat dipelajari melalui hadits ini.

Tiga hal yang menyebabkan kehancuran

Nabi terakhir صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Tiga hal yang akan menuntunmu dalam kehancuran: tetap tersesat dalam keserakahan, memenuhi keinginan hawa nafsu dan seseorang  menjadi sombong atas dirinya sendiri.” [1]

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! انٰشآءٰاللّٰه Jika kita berhasil mengatasi hasrat atau keinginan yang berhubungan dengan hawa nafsu yang ada pada diri kita, kita akan menemukan diri kita bersih dari keserakahan dan mampu menjauhkan diri dari berbagai bentuk dosa. Keadaan batin kita akan menjadi bersih dan suci. Pada akhirnya, kita kemudian akan diberikan karunia besar untuk melakukan tindakan ibadah yang berdampak positif pada hati kita. انٰشآءٰاللّٰه

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                   صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Keinginan seseorang tidak pernah berakhir. Hari demi hari, jumlahnya semakin bertambah. Saat ini orang-orang berusaha keras untuk memenuhinya. Apakah mereka harus menempatkan diri mereka dalam hutang atau melakukan sesuatu yang haram, mereka sama sekali tidak mempedulikannya. Mereka hanya dengan sepenuh hati berusaha memenuhi keinginan demi keinginan mereka.

Berikut ini mari kita bahas ayat-ayat tertentu dari Al-Qur'an, yang mengutuk keinginan (hasrat) seseorang. Mari kita juga belajar tentang kerugian yang diakibatkan oleh karena tunduk pada hawa nafsu. Dalam Surat Maryam, Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman:

 

فَخَلَفَ مِنۡۢ بَعۡدِہِمۡ خَلۡفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوۃَ وَ اتَّبَعُوا الشَّہَوٰتِ فَسَوۡفَ یَلۡقَوۡنَ  غَیًّا (ۙ۵۹)

Yang artinya: Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat.


 

 



[1] Al-Mujam al-Awsa: 5,754