Ittiba e Shehwat Ki Tabah Kariyan

Book Name:Ittiba e Shehwat Ki Tabah Kariyan

17

akan tenggelam dalam malapetaka dan daya tarik sekilas dari dunia ini.[1]

Dosa menyerang orang-orang yang makan berlebihan

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Ini adalah masalah yang sangat memprihatinkan. Siapa pun yang makan sampai perut kenyang akan tenggelam dalam dosa. Imam Muhammad Ghazali رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه pernah menegaskan:

Makan yang berlebihan akan menyebabkan bagian tubuh menjadi rusak, yang kemudian membawa seseorang menuju kenakalan dan perbuatan maksiat. Ketika seseorang makan sampai kenyang (kekenyangan), keinginan untuk melihat hal-hal terlarang tumbuh lebih kuat, dan telinga rindu ingin mendengar kejahatan. Lidah siap memanjakan ucapan yang tidak pantas, hawa nafsu meningkat, dan kaki dengan giat menunggu kesempatan untuk berjalan menuju tempat yang tidak diperbolehkan. Berlawanan dengan ini, jika seseorang tetap lapar, anggota tubuhnya akan merasa nyaman. Dia tidak berniat melakukan kejahatan dan tidak merasakan kegembiraan saat melihatnya.

Ustadz Abu Jafar رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه berkata, “Jika perut tetap kosong, maka

anggota badan akan merasa nyaman, dan mereka tidak akan menginginkan apa pun. Jika perut terisi, anggota badan menjadi tamak dan ingin melakukan banyak kejahatan.”[2]

Memperbaiki

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Cara menghindari jatuh ke dalam dosa karena kekenyangan, adalah makan lebih sedikit atau berhenti makan sebelum kenyang. Cobalah untuk makan sejauh Anda masih merasa lapar setelahnya. Lingkungan Islam Dawat-e-Islami mendorong kita untuk sepenuhnya menghindari makan yang haram dengan cara apa pun. Juga mendorong kita untuk makan lebih sedikit, tetapi dengan niat untuk mendapatkan kekuatan dalam beribadah. Ini akan menyebabkan seseorang menemukan kenikmatan yang tak terhitung dalam diri mereka


 

 



[1] Al-Munabbihāt al-Asqalānī, hal. 59

[2] Minhāj al-Ābidīn, hal. 82; Faizān-i-Sunnat, hal. 709