Surah Fatiha

Book Name:Surah Fatiha

salam tidak membatalkan shalat, bahkan ia menyempurnakan shalat.[1] Hal ini karena diwajibkan untuk membaca التَّحِیّات selama dalam shalat.

Keberuntungan Para Sahabat Mulia  عَـلَيْهِمُ الرِّضْوَانْ

Wahai para pecinta Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ! Riwayat-riwayat ini juga enginformasikan kepada kita tentang keberuntungan para sahabat mulia  عَـلَيْهِمُ الرِّضْوَانْ . Seseorang wajib mendatangi Nabi tercinta صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ketika dipanggil olehnya, meskipun mereka sedang menjalankan shalat. Inilah yang diperintahkan oleh hukum Islam dan ini adalah sesuatu yang eksklusif untuk para Sahabat yang mulia عَـلَيْهِمُ الرِّضْوَانْ . Ketika Nabi tercinta صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم meninggalkan dunia ini, perintah ini tidak lagi dapat  dijalankan.

سُـبْحٰـنَ الـلّٰــه! Sahabat mulia عَـلَيْهِمُ الرِّضْوَانْ yang diberkahi! Mereka cukup beruntung untuk bertindak berdasarkan perintah eksklusif dari hukum Islam ini. Mereka akan melihat dan bertemu langsung dengan Nabi tercinta صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم siang dan malam. Nabi tercinta صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم akan memanggil mereka ketika mereka sedang shalat, dan mereka akan datang kepadanya setiap kali beliau صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم memanggil.

Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ melimpahkan rahmat dan berkah-Nya yang berlimpah kepada para sahabat yang mulia رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُم dan keluarga Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم .

اٰمِیْن بِجَاہِ النَّبِیِّ الْاَمِیْن  صلَّی اللہ عَلَیْہِ واٰلہٖ وسلَّم 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                              صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Apa yang dimaksud dengan menjadi Surat Yang Paling Unggul?

Wahai para pecinta Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ! Riwayat ini juga menginformasikan kepada kita bahwa   Surat Al-Fātiḥah adalah surat yang paling unggul dari Al-Qur'an. Perlu dicatat bahwa seluruh Al-Quran adalah firman Allah عَزَّوَجَلَّ , dan dari aspek ini,


 

 



[1] Mirˈāt al-Manājīḥ, jilid. 3, hal. 224