Surah Fatiha

Book Name:Surah Fatiha

Faizan Online Academy (akademi daring faizan) dan total kurang lebih 31.000 (Tiga Puluh Satu Ribu) siswa diantaranya telah menyelesaikan hafalan Al- Qur’an dan ada yang selesai membaca Al- Qur’an untuk pertama kalinya.

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                   صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

 

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Mengakhiri ceramah ini, saya akan menyebutkan keutamaan sunnah dan beberapa adab untuk hidup kita. Nabi tercinta صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Siapa pun yang mencintai sunnahku, dia telah mencintaiku, dan siapa pun yang mencintaiku dia akan bersamaku di surga.”[1]

 

Sunnah dan Adab Adzan

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Berikut ini adalah dua riwayat Nabi tercinta صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم terkait adzan:

1.   Nabi terakhir صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Orang yang mengumandangkan adzan dengan niat untuk mendapatkan pahala adalah seperti seorang syahid yang bersimbah darah. Ketika dia meninggal dan masuk kubur, tubuhnya akan dilindungi dari serangga.”[2]

2.   Nabi tercinta صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم juga bersabda, “Saat aku masuk surga, aku melihat kubah mutiara dan tanahnya terbuat dari kasturi. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril! Untuk siapa ini?’ Jibril menjawab, ‘Ini untuk para imam dan orang-orang yang mengumandangkan adzan dari umatmu.’”[3]

*   Nabi tercinta صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم pernah mengumandangkan adzan dalam suatu perjalanan dan mengucapkan syahadat dengan kata-kata berikut:


 

 



[1] Mishkat, jilid. 1, hal. 55, hadist: 175

[2] Al-MuꜤjam al-Kabīr lil al-Ṭabarānī: 13.554

[3] Al-JāmiꜤ al-Ṣaghir lil al-Suyūṭī: 4.179