Keutamaan mengirim ṣhalawāt kepada Nabi  صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم

Nabiyullah صَلَى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

مَنْ صَلَّی عَلَیَّ  فِیْ  یَوْمٍ اَلْفَ مَرَّۃٍ لَمْ یَمُتْ حَتَّی یَرٰی مَقْعَدَہُ مِنَ الْجَنَّۃِ

Terjemahan: “Barang siapa yang membaca ṣhalawāt kepadaku seribu kali dalam sehari, dia tidak akan mati sampai dia melihat tempat tinggalnya di surga.”^[1]

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                   صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Nabi صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم telah bersabda: اَفْضَلُ الْعَمَلِ اَلنِّیَّۃُ الصَّادِقَۃُ (niat jujur adalah tindakan terbaik). ^[2] Wahai para pecinta Nabi! berniatlah yang baik sebelum melakukan setiap tindakan, karena ini bisa menjadi jalan masuk surga.

Sebelum mendengarkan ceramah , berniatlah dengan niat yang baik seperti: 

*   Saya akan mendengarkan seluruh ceramah untuk mendapatkan pengetahuan tentang Islam. 

*   Saya akan duduk dengan hikmat. 

*   Saya akan menahan diri dari rasa malas selama ceramah berlangsung. 

*   Saya akan mendengarkan ceramah  untuk memperbaiki diri saya. 

*   Apapun yang Saya dengar dan pelajari, Saya  akan mencoba untuk menyampaikannya kepada orang lain. 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                   صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد