Surah Fatiha

Book Name:Surah Fatiha

 

اِیَّاکَ نَعۡبُدُ وَ اِیَّاکَ نَسۡتَعِیۡنُ ؕ(4)

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. (4) [1]

 

Seorang Hamba mencari bantuan dari Tuhannya dalam setiap situasi. Saat dia lapar, dia membutuhkan makanan, tangan, mulut, juga gigi. Siapa yang memberikan semua berkah ini? Yang memberikan adalah Allah عَزَّوَجَلَّ . Kapan seseorang tidak membutuhkan berkah dari Allah عَزَّوَجَلَّ ? Kita membutuhkan pertolongan Allah عَزَّوَجَلَّ setiap saat. Jadi, ketika kita menerima makanan, kita harus mengalihkan perhatian kita kepada Allah عَزَّوَجَلَّ . Ketika kita memegang sesuatu dengan tangan kita, kita harus mengalihkan pikiran kita kepada Allah عَزَّوَجَلَّ . Ketika melihat warna-warna indah dunia, kita harus mengingat Allah عَزَّوَجَلَّ . Selalu mengingat Allah عَزَّوَجَلَّ dan ketergantungan kita kepada-Nya ini disebut sebagai murāqabah.

Jalan Lurus

Ketika seseorang telah benar-benar dapat mengenal Allah عَزَّوَجَلَّ dan dirinya sendiri, seorang hamba  berkata:

اِھْدِ نَا الصِّرَاطَ الۡمُسۡتَقِیۡمَ ۙ(5)  صِرَاطَ الَّذِیۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَیۡہِمۡ ۙ۬غَیۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَیۡہِمۡ وَ لَا الضَّآلِّیۡنَ (6)

Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (5) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat. (6) [2]

Artinya, Ya Allah عَزَّوَجَلَّ ! Pertahankan aku teguh di jalan yang lurus, dan izinkan aku menghabiskan seluruh hidupku di atasnya. Jangan biarkan aku menjauh darinya karena Iblis dan keinginan jahatku, dan semoga aku selalu menapaki jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.


 

 



[1] Al-Quran, 1:4

[2] Al-Quran, 1:5 – 7