$header_html

Book Name:Imam Jafar Sadiq Ki Betay Ko Nasihat

لَئِنۡ شَکَرۡتُمۡ لَاَزِیۡدَنَّکُمۡ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,[1]

 

Keberkahan Dalam Rezeki

“Jika kamu merasa rezekimu tertunda, maka bertaubatlah yang banyak, sebagaimana firman Allah عَزَّوَجَلَّ :

فَقُلۡتُ اسۡتَغۡفِرُوۡا رَبَّکُمۡ ؕ اِنَّہٗ کَانَ غَفَّارًا (۱۰) یُّرۡسِلِ السَّمَآءَ عَلَیۡکُمۡ  مِّدۡرَارًا (۱۱)

وَّ یُمۡدِدۡکُمۡ  بِاَمۡوَالٍ وَّ بَنِیۡنَ وَ یَجۡعَلۡ لَّکُمۡ  جَنّٰتٍ وَّ یَجۡعَلۡ لَّکُمۡ  اَنۡہٰرًا (۱۲)

Lalu, Aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. ( Jika kamu memohon ampun, ) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.”[2]

 

Kunci Menuju Kemakmuran

“Wahai Sufyan! Jika rasa takut disakiti oleh raja itu muncul, atau timbul kekhawatiran yang serius, maka bacalah لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّۃَ اِلَّابِاللہ sebanyak-banyaknya. Inilah kunci kesejahteraan dan berkah dari khazanah surga.”

Setelah mendengar hal tersebut, Imam Sufyān Al Thawrī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه berkata, “Tiga pernyataan; dan betapa menakjubkannya tiga pernyataan itu.”

Imam Ja’far Ash Ṣhadiq رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه menyimpulkan, “Demi Allah عَزَّوَجَلَّ ! Abū ꜤAbdullāh telah memahaminya, dan Allah عَزَّوَجَلَّ akan memberikannya manfaat!”

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                  صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد


 

 



[1] ( terjemahan Quran ) ( Juzˈ 13, Surat Ibrāhīm, Ayat 7 )

[2] ( terjemahan Quran ) ( Juzˈ 29, Surat An Nūḥ, Ayat 10 – 12 )



$footer_html