saleh yang membantu anak-anak mereka. Kita harus membimbing mereka menuju jalan kebaikan dan menjadi orang yang bertakwa dalam prosesnya.

Anak biasanya meniru kebiasaan dan sifat orang tuanya. Jika orang tua menaati syariat Islam dan berusaha mempelajari ilmu Islam, maka anak-anaknya pun akan melakukan hal yang sama. Hal ini menyebabkan orang tua mendapatkan rasa hormat yang luas dan mendapatkan ampunan dari Allah عَزَّوَجَلَّ . Jika orang tua mempunyai kebiasaan buruk, maka kebiasaan tersebut akan diturunkan kepada anaknya. Bukannya membawa keselamatan bagi mereka, tetapi anak-anak malah menjadi sarana kehancuran bagi mereka.

Mengenai cara membesarkan anak, marilah  kita simak tiga hadits Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم .

Apa Yang Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم Sabdakan Tentang Membesarkan Anak

1.     Ketika Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم membacakan ayat-ayat Al Qur'an berikut:

قُوۡۤا  اَنۡفُسَکُمۡ  وَ اَہۡلِیۡکُمۡ  نَارًا

jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ^[1]

Para sahabat رَضِیَ اللهُ عَنْهُم mendengar ini dan bertanya, “Ya Rasulullah! Bagaimana kita bisa menyelamatkan keluarga kita dari api neraka?” Sebagai tanggapan beliau menjelaskan dalam sabdanya, “Suruh mereka melakukan apa yang dikehendaki Allah عَزَّوَجَلَّ , dan larang mereka melakukan apa yang tidak disukai-Nya.” ^[2]