$header_html

Book Name:Imam Jafar Sadiq Ki Betay Ko Nasihat

yaitu Imam Mūsā Kāẓim رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه , menjadi seorang syekh, ulama, dan wali terkemuka.

Ingat! Anda menuai apa yang Anda tabur. Jika Anda menanam sesuatu yang spesifik, maka tidak akan tumbuh menjadi sesuatu yang tidak terduga. Dengan kata lain, jika Anda tidak memberikan pendidikan Islam kepada anak-anak Anda, maka Anda tidak bisa mengharapkan mereka menjadi anggota masyarakat yang taat, bertakwa, dan terhormat. Ketika kita tidak membesarkan anak-anak kita dengan baik dan masih mengharapkan yang baik dari mereka, maka pada saat kita menyadarinya, semuanya sudah terlambat. Bahkan jika orang tua mencoba untuk memperbaiki anak-anak mereka, mereka mendapati diri mereka tidak mampu untuk melakukannya.

Membesarkan anak dengan benar adalah tanggung jawab penting yang dimiliki oleh setiap orang tua. Para pendahulu kita yang saleh mengambil tanggung jawab ini dengan serius dan melaksanakannya dengan cara yang sangat baik. Mereka menjalankan berbagai bentuk nasihat kepada anak-anaknya dari waktu ke waktu. Sekarang mari kita lihat nasihat dari Imam yang Agung, Imam Ja’far Ash Ṣhadiq رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه kepada putranya.

Nasehat Imam Ja’far Ash hadiq رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه Kepada Putranya

Seorang pendahulu yang saleh menceritakan:

Seorang murid dari Imam Ja’far Ash Ṣhadiq رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه memberi tahu, “Suatu ketika saya hadir ketika Imam sedang menasihati putranya, yaitu Imam Mūsā Kāẓim رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه , yang sedang duduk di dekatnya. Ini adalah beberapa hal yang dapat saya ingat:

“Putraku yang tercinta!”, Imam berseru, “Ambillah nasehatku dan ingatlah kata-kataku ini! Jika kamu melakukan ini, maka hidupmu akan berlalu dengan baik dan kematianmu akan dikagumi.”

Siapakah Orang Kaya?

Nasihat pertama yang diberikan Imam Ja’far Ash Ṣhadiq رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه adalah:

Anakku sayang! Orang kaya adalah orang yang merasa puas dengan apa yang diberikan oleh Allah عَزَّوَجَلَّ . Siapapun yang memperhatikan kekayaan orang lain maka akan mati dengan miskin. Siapapun yang tidak ridho dengan apa


 

 



$footer_html