Zawal Ke Asbab

Book Name:Zawal Ke Asbab

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Ribuan bangsa atau kaum telah hidup di Bumi ini dan mencapai banyak hal, tetapi mengapa mereka merosot setelah mencapai puncak kesuksesan? Hari ini, kita akan mencoba memahami sebab-sebab kejatuhan berdasarkan Al-Qur'an dan hadits, untuk melindungi diri kita dari kehancuran. Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberikan kita kesuksesan dan keberkahan di dunia dan akhirat.

 اٰمِیْن بِجَاہِ خاتَمِ النَّبِیّیْن  صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ

 

Mengapa Bangsa Jatuh?

Dinyatakan dalam Al-Quran:

 

اِنَّ اللّٰہَ  لَا یُغَیِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰی یُغَیِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِہِمۡ ؕ

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka.[1]

Tertulis dalam Ṣirāṭ al-Jinān, “Ini adalah jalan Allah عَزَّوَجَلَّ bahwa Dia (Allah) tidak mengambil berkah dari suatu bangsa sampai mereka membuktikan ketidaklayakan mereka melalui ketidaktaatan secara terus menerus.”[2]

Ketika Allah عَزَّوَجَلَّ memberkahi suatu bangsa, Dia ( Allah عَزَّوَجَلَّ ) memberi mereka kesuksesan, kehormatan, kebahagiaan, keamanan dan kemakmuran. Jika suatu bangsa melakukan dosa, memiliki sifat-sifat jahat, menjadi malas dan ceroboh dalam tindakan mereka, meninggalkan kesalehan dan tidak pernah bersyukur, maka Allah عَزَّوَجَلَّ akan mengambil berkah ini dari mereka. Bangsa itu akan dipermalukan, direndahkan dan kesuksesan mereka akan berhenti, menyebabkan mereka jatuh ke dalam lubang kegagalan atau kehancuran.


 

 



[1] Al-Quran, 13:11

[2] Tafsīr irā Al-Jinān, Al-Rad, di bawah ayat no: 11, jilid. 5, hal. 85