ALLAH Ki Riza Sab Se Bari Cheez Hai

Book Name:ALLAH Ki Riza Sab Se Bari Cheez Hai

Nabi Mūsā عَـلَيْـهِ الـسَّـلَام menjawab:

قَالَ رَبُّنَا الَّذِیۡۤ اَعۡطٰی کُلَّ شَیۡءٍ خَلۡقَہٗ  ثُمَّ  ھَدٰی (۵۰)

Dia (Musa) menjawab, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah menganugerahkan kepada segala sesuatu bentuk penciptaannya (yang layak), kemudian memberinya petunjuk.”[1]

Para pentafsir Al-Qur'an memberi kita wawasan yang luas tentang ayat ini. Menurut penjelasan mereka, bahwa ayat ini membahas tentang bagaimana Allah عَزَّوَجَلَّ adalah Dia (Allah) yang menciptakan dan yang memberikan kemampuan khusus untuk segala sesuatu. Dia (Allah) juga memberikan cara dan bentuk yang luar biasa untuk setiap hal, tergantung pada apa yang akan dilakukan.

Misalnya, Allah عَزَّوَجَلَّ menciptakan mata untuk melihat dan menempatkan kemampuan penglihatan di dalamnya. Dia (Allah) menciptakan telinga untuk mendengar dan menempatkan di dalamnya kemampuan mendengar. Dia (Allah) memberi keduanya bentuk yang sesuai dengan fungsinya. Semuanya memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. Telinga untuk mendengar maka tidak dapat digunakan untuk melihat, dan mata untuk melihat maka tidak dapat digunakan untuk mendengar.

Dengan cara demikian, segala sesuatu dalam ciptaan telah diciptakan untuk tujuannya masing-masing. Segala sesuatu juga telah diberikan bentuk yang paling sesuai dengan kemampuannya dan dipandu ke arah cara untuk menggunakannya.[2]

Imam ShaꜤrānī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه menjelaskan ayat ini dan menyatakan:

Ayat ini menunjukkan bahwa apa pun yang dianugerahkan Allah عَزَّوَجَلَّ menurut kebijaksanaan-Nya yang agung, adalah kesempurnaan yang terbaik bagi siapa pun yang dikaruniakan. Dia (Allah) memberikan kenabian kepada para Nabi; kenabian adalah kesempurnaan bagi mereka. Dia (Allah) menganugerahkan kesucian kepada para wali suci; kesucian adalah kesempurnaan bagi mereka. Dia (Allah) memberikan ilmu kepada para ulama;


 

 



[1] Al-Quran, 20:50,

[2] al-Maʿānī, Tāhā, di bawah ayat nomor: 50, juz 16, jilid. 8, hal. 683