Hazrat Ibrahim Ke Waqiyat

Book Name:Hazrat Ibrahim Ke Waqiyat

sekarang aku ingin mencapai ‘anul yaqīn ( yaitu, keyakinan yang lebih besar lagi melalui kesaksian pribadi ). ”[1]

Permintaan Nabi ini dipenuhi oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Allah berfirman:

Wahai Ibrāhīm! Ambillah empat ekor burung, buatlah mereka sangat akrab denganmu, sembelihlah mereka, kemudian potong - potong dagingnya, lalu campurkan semuanya, dan simpanlah kepala burung – burung itu berada denganmu. Bagilah potongan - potongan yang dihasilkan menjadi empat bagian dan masing – masing bagian letakkan di empat gunung yang terpisah.

ثُمَّ ادْعُہُنَّ

Selanjutnya, panggillah mereka, [2]

Sayyidinā Ibrahim عَلَيْهِ السَّلام melakukan persis seperti ini. Beliau mengambil empat ekor burung, membuatnya akrab dengannya, kemudian beliau menyembelihnya, memotong - motong dagingnya, mencampur semuanya, lalu meletakkannya di empat gunung yang berbeda. Ketika beliau memanggil burung – burung itu, dagingnya terbang ke arahnya, menyatu dengan kepala masing-masing burung. Keempat burung itu telah hidup kembali.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

وَ اعْلَمْ اَنَّ اللّٰہَ عَزِیْزٌ  حَکِیْمٌ (۲۶۰)

“ Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. "[3]


 

 



[1]  Tafsir Naʻīmī, jilid. 3, hal. 78

[2] Terjemahan  Al Qur’an, juz 3, Al Baqarah, ayat nomor 260;

[3]  Terjemahan Al Qur’an, juz 3, Al Baqarah, ayat nomor 260;