*    Apa pun yang saya dengar dan saya pelajari, saya akan berusaha menyampaikannya kepada orang lain.

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                            صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Sumur dengan Tujuh Kambing

Saudara – saudara Muslim yang tercinta! Bi'r Saba' adalah kota kuno yang terletak di dekat Palestina. Sekarang ini adalah kota besar, namun di masa lalu, kota itu hanyalah pemukiman sederhana.

Dalam bahasa Arab, bi'r berarti sumur, dan saba' berarti angka tujuh. Nah, mengapa tempat ini disebut Bi'r Saba'? Ada berbagai riwayat yang menjelaskan hal ini. Salah satunya berkaitan dengan pada waktu Nabi Allah Ibrahim عَلَيْهِ السَّلام dilemparkan ke dalam api yang berkobar, yang kemudian menjadi taman bunga baginya.

Setelah itu, beliau meninggalkan tempat tinggalnya di Babel, melewati Mesir, dan datang ke tempat yang sekarang disebut Bi'r Saba'. Saat itu, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَّلام masih muda. Di sini, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menganugerahinya kekayaan yang melimpah dan juga banyak ternak. Penduduk Bi'r Saba' menyebutnya sebagai Syekh Al Şāliḥ; orang tua yang saleh.

Sayangnya, penduduk Bi'r Saba' mulai tidak menghormatinya dan menyuruhnya untuk pergi. Dengan membawa barang-barangnya, kekayaan, dan ternaknya, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَّلام pergi dan tinggal di Hebron ( sekarang Al Khalil ).

Jika para Nabiyullah عَـلَـيْـهِمُ الـصَّلٰوةُ وَالـسَّـلَام tidak dihormati, orang - orang dapat memaafkan hal ini atas kehendak pribadinya sendiri, jika mereka mau. Namun, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى pasti akan tetap menghukum mereka yang kurang ajar, sebagaimana yang dialami oleh penduduk Bi'r Saba'.