bahwa Nabi Isa عَلَيْهِ السَّلام saat ini berada di langit keempat. Karena beliau termasuk orang yang bersyukur, maka sudah seharusnya beliau diangkat ke tempat yang lebih baik, lebih tinggi, lebih utama dan lebih mulia daripada tempatnya saat ini. Kita tahu dari riwayat-riwayat bahwa Nabi ‘Isa عَلَيْهِ السَّلام akan turun dari langit keempat ke bumi, dan setelah wafatnya, beliau akan dimakamkan di samping Rahmat bagi Seluruh Alam, Nabi Tercinta, Nabi Muhammad  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّم.

Ini membuktikan bahwa Nabi ‘Isa عَلَيْهِ السَّلام yang seharusnya diberi tempat yang lebih tinggi dan lebih mulia sebagai balasan atas rasa syukurnya, tidak akan diangkat ke langit kelima, atau keenam, atau ke Sidratul Muntaha, atau bahkan ke 'Arsy yang tertinggi. Sebaliknya, tempat yang lebih mulia, lebih utama, dan lebih tinggi yang akan diberikan kepadanya melebihi tempatnya saat ini adalah tempat peristirahatan yang diberkahi dan diterangi oleh Nabi Tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم. Dari sini, menjadi jelas bahwa keagungan dan kemuliaan yang dimiliki oleh tempat peristirahatan yang diberkahi Rahmat bagi Seluruh Alam, Nabi yang mulia Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم adalah sedemikian rupa sehingga bahkan 'Arsy itu sendiri tidak memiliki kedudukan dan keunggulan tersebut.

Mendengar bukti luar biasa dari Sayyid Ahmad Said Kazimi رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه ini, pejabat senior itu terdiam.^[1]

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                            صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Apakah Makkah lebih baik atau Madinah...?

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـه Madinah Al Munawwarah adalah kota terbaik dan paling utama. Dan mengapa tidak? Kota Madinah ini adalah kota tempat kekasih Allah, Nabi terakhir صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم beristirahat.