Shan e Iman e Siddique

Book Name:Shan e Iman e Siddique

selalu beriman. Imam Aḥmad Razā Khān رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه menuliskan:

Sayyidina Abū Bakar رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ dan Sayyidina ꜤAlī bin Abī Ṭālib رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ adalah Muslim yang keimanannya sampai ke dalam jiwa, di mana setiap Muslim menyatakan bahwa Allah عَزَّوَجَلَّ adalah Tuhan mereka yang sebenarnya. Mereka menjadi Muslim sejak saat itu, ketika dari masa kanak-kanak; kemudian dari masa kanak-kanak hingga Nabi Muhammadصَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم  mendeklarasikan kenabiannya, dan sejak saat itulah hingga wafatnya Nabi Muhammadصَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم  (dan hingga mereka sendiri meninggal dunia sebagai Muslim).

Mereka selalu menjadi seorang Muslim, dan tidak pernah sekalipun mereka masuk dalam kekafiran dan kemusyrikan semasa hidupnya.[1]

Menimbang Keimanan Sayyidina Abū Bakar As    iddīq رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ

Sahabat ꜤAbdullah bin ꜤUmar رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا meriwayatkan bahwa Nabi terakhir صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

لَوْ وُزِنَ اِیْمَانُ اَبِی بَکْرٍ بِاِیْمَانِ اَہْلِ الْاَرْضِ لَرَجَحَ

“Jika keimanan Abu Bakar dibandingkan dengan keimanan penduduk dunia, maka keimanan Abu Bakar akan lebih berat.” [2]

سُـبْحٰـنَ الـلّٰــه Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Inilah salah satu keutamaan Sayyidina Abū Bakar رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ. Penduduk ​​dunia sangatlah banyak termasuk diantaranya adalah sahabat-sahabat yang agung رَضِیَ اللهُ عَنْهُم, generasi setelah Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم, umat Islam dari bangsa-bangsa yang terdahulu, dan para wali yang akan terus datang hingga hari kiamat.


 

 



[1] Al Fatāwā Al Riḍawiyya, jilid. 28, hal. 458

[2] Al-Kāmil Fī al-ḌuꜤafāʾ al-Rijāl, vol. 5, p. 214, raqam: 1015