Shan e Iman e Siddique

Book Name:Shan e Iman e Siddique

Sahabat ꜤAbdullah bin ꜤAbbās رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا menjelaskan: “Kata-kata مَنْ اَنَابَ اِلَیَّ yaitu, “orang yang kembali kepada-Ku,” mengacu pada Abū Bakar As Ṣiddīq رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ.” [1]

dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku.

Semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberi kita berkah dari Sayyidina Abū Bakar As Ṣiddīq رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ, dan memberi kemampuan untuk mengikuti teladannya dan memiliki sifat-sifatnya.

اٰمِیْنْ بِجَاہِ النَّبِیِّ الْاَمِیْنِ صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Iman Adalah Amal Kebaikan Yang Pertama

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Membaca kalimat لَاۤ اِلٰہَ اِلَّا اللہُ مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللہ dan masuk Islam adalah amalan pertama yang bisa dilakukan seseorang. Kebajikan lainnya hanya akan dapat diakses setelah melafalkan ini. Orang yang melakukan amalan seperti inilah yang akan menerima banyak keutamaan di akhirat, dan keutamaan-keutamaan itu akan bertambah seiring dengan semakin kuatnya keimanannya.

اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـه Sejak zaman para Sahabat hingga saat ini, telah menjadi keyakinan yang pasti bagi para pecinta Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم, bahwa manusia yang agung setelah para Nabi adalah Sayyidinā Abū Bakar As Ṣiddīq رَضِىَ الـلّٰـهُ عَـنْهُ.[2] Banyak sekali penyebabnya, salah satunya adalah karena tingkat keimanannya.


 

 



[1] Tafsīr Al Baghawī, jilid. 3, hal. 509

[2] Al Fatāwā Al Raḍawiyya, jilid. 28, hal. 478