Book Name:Dawat e Islami Aur Islah e Muashrah
2. Beliau صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم juga bersabda:
اَلْمَرْءُ عَلیٰ دِیْنِ خَلِیْلِہِ فَلْیَنْظُرْ اَحَدُ کُمْ مَنْ یُّخَالِل
“Seseorang berpegang pada agama temannya. Oleh karena itu, hendaknya kalian masing-masing melihat dengan siapa berteman.”[1]
* Perumpamaan pergaulan baik dan pergaulan buruk adalah pembawa kasturi ( parfum ) dan pandai besi. Pemilik parfum akan menawari Anda sesuatu atau Anda akan membelinya darinya, atau Anda akan mencium bau harum yang berasal darinya. Pandai besi yang meniup tiupan akan membakar pakaian Anda atau Anda akan mencium bau yang tidak sedap yang berasal darinya.[2]
* Sebuah hadits menyatakan: “Duduklah bersama orang-orang tua, ajukan pertanyaan kepada ulama, dan bergaullah dengan orang-orang yang berakal.”[3]
Pengumuman
Poin-poin lainnya mengenai pergaulan atau persahabatan yang baik akan disebutkan dalam lingkaran studi ( pengajian ), silakan berpartisipasi di dalamnya.