Book Name:Dil Ki Islah Kyon Zarori Hai
Kita memikirkan hal-hal yang tidak pantas, mencurigai orang lain, dan berpikir buruk tentang mereka. Kita bahkan tidak peduli sama sekali, meskipun sebenarnya hati kita sedang dilihat oleh Allah عَزَّوَجَلَّ sendiri!
Empat penyakit hati dan cara menyembuhkannya
Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Ada banyak penyakit hati dan banyak juga obatnya. Imam Ghazāli رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه telah membahas hal ini dalam bukunya Minhāj Al-ꜤĀbidīn. Berikut rangkuman tulisannya.
Keinginan yang tidak realistis (tidak wajar)
Ada empat penyebab mendasar di balik hati seseorang menjadi keras. Jika ini dihindari, maka hati mereka akan disucikan - اِنْ شَــآءَالـلّٰـه عَزَّوَجَلَّ . Penyebab pertama dari hati yang keras adalah keinginaan yang muluk-muluk. Dengan kata lain, salah mengira bahwa seseorang akan hidup untuk waktu yang lama. Ini adalah alasan utama di balik hati menjadi keras. Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman dalam Al-Quran:
فَطَالَ عَلَیۡہِمُ الۡاَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوۡبُہُمۡ ؕ
kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras.[1]
Keinginan yang tidak realistis (tidak wajar), sekejap, dan salah tempat merupakan penghalang untuk amal saleh dan akar dari segala kejahatan. Ini adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang menyebabkan lebih banyak lagi yaitu menghasilkan penundaan, dan kemalasan dalam amal saleh, dan menyebabkan hati jatuh ke dalam kelalaian. Kecintaan terhadap dunia terus tumbuh dalam diri seseorang dan selama mereka menyimpan keinginan-keinginaan (harapan) yang panjang tersebut.
Keserakahan kemudian berkembang sampai seseorang benar-benar terlibat dalam dunianya dan menjadi lalai terhadap akhirat. Akibatnya, hati menjadi keras dan tertutup oleh kotoran dosa. Maka, barangsiapa ingin memperbaiki hatinya hendaknya membatasi keeinginannya itu dan selalu mengingat akan kematian.