Book Name:Dil Ki Islah Kyon Zarori Hai
apa yang mengganggu hatimu dengan yang tidak.” Orang itu bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana saya bisa mengenali apa yang mengganggu hati saya?”
Nabi terakhir صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم memerintahkan, “Ketika melakukan sesuatu, letakkan tanganmu di dada dan amati. Sesungguhnya, hati bergetar dan berdetak kencang pada yang haram, namun tenang pada yang halal.”[1]
Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Allah عَزَّوَجَلَّ telah menempatkan kualitas khusus ini di dalam hati kita. Hati akan mulai berdetak lebih cepat jika kita akan melakukan suatu kesalahan. Mungkin sebagian dari kita mengetahui perasaan ini; ketika kita melakukan sesuatu yang buruk, kepanikan mulai tumbuh di dalam diri kita. Misalnya, ketika seorang pencuri pertama kali mencuri atau seorang pecandu alkohol pertama kali meminum alkohol, jantungnya akan panik dan berdetak lebih cepat. Jika seseorang mendengarkan hatinya pada tahap ini, menerima suara hati nuraninya dan berhenti dari perbuatan dosa, maka perasaan panik dan gelisah ini akan hilang. Sebaliknya, jika seseorang tidak memperhatikan hal ini dan melakukan dosa, maka lambat laun dia akan menjadi terbiasa dan kegelapan akan menyelimuti hatinya.
Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Anda dapat melihat betapa besar berkah memiliki hati yang bersih. Para auliyāˈ (para wali suci) memiliki hati yang sangat suci, yang bersinar dengan cahaya maʿrifah. Kegelapan yang menyertai dosa tidak ditemukan di dalamnya. Hati mereka diberkati dengan kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Bahkan jika situasi yang tidak diinginkan muncul dengan sendirinya hati mereka segera bereaksi, dan mereka diselamatkan dari dosa. Beberapa wali adalah maḥfūẓ (dilindungi) dari dosa melalui pemberian atau anugerah dari Allah عَزَّوَجَلَّ .
Perlindungan Yang Maha Kuasa dari dosa
Syekh Abū ꜤAli al-Daqqāq رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه menyatakan:
Ketika Hārith al-Muḥāsibī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَلَيْه tanpa sadar akan mengulurkan tangannya ke arah makanan yang meragukan, pembuluh darah di jarinya akan mulai berdenyut. Dengan cara ini, beliau akan menyadari bahwa makanan tersebut tidak