Janwaron Par Reham Kijiye

Book Name:Janwaron Par Reham Kijiye

Keutamaan membaca Shalawat atas Nabi Tercina, Nabi Muhammad صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّم

Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّم bersabda:                                                          

مَنْ صَلّٰی عَلَیَّ یَوْمَ الْجُمُعَۃِ  کَانَتْ شَفَاعَۃٌ لَّہٗ عِنْدِیْ یَوْمَ الْقِیَامَۃ

Barang siapa yang membacakan Shalat kepadaku pada hari Jum’at, maka sesungguhnya Shalawat itu akan menjadi syafaat baginya di sisiku pada Hari Kiamat.[1]

صَلُّوا عَلَى الْحَبِيبِ   صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّد

Niat mendengarkan ceramah

Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, اَفْضَلُ الْعَمَلِ اَلنِّيَّۃُ الص َّادِقَۃُ “Niat yang jujur adalah amalan yang paling baik.” [2]

Wahai para pecinta Nabi! Berniatlah yang baik sebelum melakukan segala tindakan, karena hal ini dapat menjadi sarana untuk masuk surga. Sebelum mendengarkan ceramah ini, berniatlah yang baik, seperti berikut ini:

*     Saya akan mendengarkan seluruh ceramah untuk mendapatkan ilmu tentang Islam.

*     Saya akan duduk dengan sikap hormat.

*     Saya akan menahan diri dari rasa malas selama ceramah berlangsung.

*     Saya akan mendengarkan ceramah untuk merubah diri saya sendiri.

*     Apa pun yang saya dengar dan saya pelajari, saya akan berusaha menyampaikannya kepada orang lain.

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                                                                                                                                            صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد


 

 



[1] Al Targhīb wa Al Tarhīb, jilid. 2, hal. 326, Hadits 2590

[2] Al Jāmi Al aghīr, hal. 81, hadis 1.284