Kekayaan Ottoman: Ini mengacu pada kekayaan yang datang dengan ilmu Islam. Ini juga berarti uang yang diperoleh dari cara-cara yang halal, dibelanjakan di tempat-tempat yang halal yang diperbolehkan, dan diberikan haknya karena takut kepada Allah عَزَّوَجَلَّ dan berusaha untuk mencari ridha-Nya.

Kekayaan Abū Jahal: Jika seseorang memiliki kekayaan Abu Jahal, berarti dia mempunyai kekayaan tetapi tidak memiliki ilmu. Dia mencari nafkah dengan jalan yang haram, membelanjakannya di tempat yang haram, tidak bertakwa kepada Allah عَزَّوَجَلَّ , dan mengabaikan hak-haknya.

Kita juga dapat memanjatkan do’a seperti ini; semoga Allah عَزَّوَجَلَّ memberi kita kekayaan Ottoman dan melindungi kita dari kekayaan Abu Jahal.

اٰمِیْن بِجَاہِ خَاتَمِ النَّبِیّٖنَ  صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ

صَلُّوا عَلَی الْحَبِیب!                                              صَلَّی اللهُ علٰی مُحَمَّد

Tobat

Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman dalam Al Qur'an: